DLH Ponorogo Galakkan Gerakan Ponorogo Hijau Menuju Kota Berseri

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, serta lestari. Melalui program “Gerakan Ponorogo Hijau Menuju Kota Berseri”, DLH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan menanamkan kesadaran ekologis di setiap aspek kehidupan.

Gerakan ini lahir dari semangat untuk mengembalikan Ponorogo sebagai daerah yang tidak hanya dikenal dengan kesenian Reog, tetapi juga dengan keindahan alam dan keasrian lingkungannya. Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, lembaga pendidikan, komunitas lingkungan, hingga pelaku usaha, DLH berharap tercipta sinergi yang kuat untuk menjadikan Ponorogo sebagai kota yang benar-benar “Bersih dan Lestari.”

Menanam untuk Masa Depan

Salah satu langkah nyata dalam gerakan ini adalah penanaman pohon serentak di berbagai wilayah kecamatan. DLH Ponorogo bersama masyarakat menanam ribuan bibit pohon di lahan-lahan kritis, bantaran sungai, serta taman kota. Program ini tidak hanya bertujuan memperindah tata ruang hijau, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan memperbaiki kualitas udara.

Selain itu, DLH juga menggencarkan program edukasi lingkungan di sekolah-sekolah. Melalui kegiatan seperti “Sekolah Adiwiyata” dan pelatihan pengelolaan sampah, generasi muda Ponorogo diajak untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga bumi. Dengan cara ini, nilai-nilai cinta lingkungan dapat tumbuh sejak dini dan berlanjut menjadi gaya hidup sehari-hari.

Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Gerakan Ponorogo Hijau tidak lepas dari fokus utama dlhponorogo.id dalam meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui sistem bank sampah dan pemilahan sampah dari sumbernya, masyarakat didorong untuk mengelola limbah rumah tangga dengan bijak. DLH juga menyediakan pelatihan daur ulang kreatif untuk warga, terutama ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, agar sampah dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi.

Tak hanya itu, DLH juga meluncurkan kampanye “Sampahku Tanggung Jawabku”, yang menekankan pentingnya tanggung jawab individu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kampanye ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Menuju Kota Berseri

“Ponorogo Hijau” bukan sekadar slogan, tetapi gerakan nyata yang menjadi langkah strategis menuju predikat Kota Berseri (Bersih dan Lestari). Dengan lingkungan yang terjaga, udara yang bersih, serta ruang publik yang hijau, Ponorogo diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

DLH Ponorogo percaya bahwa keberhasilan gerakan ini tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah, tetapi melalui partisipasi aktif seluruh masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, cita-cita untuk menjadikan Ponorogo sebagai kota yang hijau, bersih, dan nyaman bukanlah hal yang mustahil.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *